Laporan Wartawan Bangka Pos, Sasmita
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Travel atau biro perjalanan punya peran besar dalam memajukan sektor pariwisata di Bangka Belitung. Hal itu menarik Sastria Wijayanti untuk menjadi guide sekaligus staf Mutiara Travel Service yang berkantor di Jalan Ahmad Yani No 5 Bukit Siam, Sungailiat.
Sebagai guide, Sastria Wijayanti kerap berinteraksi dengan wisatawan dan hal itu tidak ia sia-siakan untuk menambah wawasannya.
"Dunia travel sangat mengasyikkan karena sembari bisa jalan- jalan, kita juga bisa menambah wawasan dengan wisatawan dengan berbagai watak dan karakternya," ujar Sastria Wijayanti kelahiran 6 Juni 1991 saat ditemui
bangkapos.com, Kamis (7/6/2012).
Cewek lajang yang biasa disapa Dekya ini mengatakan, wawasan yang diperoleh melalui para pelancong juga tidak hanya sebatas pariwisata di Bangka Belitung tapi juga tempat asalnya wisatawan tersebut.
"Wisata pantai tetap menjadi andalan Bangka untuk menarik wisatawan meski laut kini penuh dengan aktivitas tambang. Karenanya, selain pemda, masyarakat juga perlu mengambil peran untuk menjaga lingkungannya baik ekosistem laut maupun kelestarian pantainya," ungkap anak ketiga dari 5 bersaudara ini.
Tak hanya itu, pemilik hobi menyanyi dan travelling ini mengatakan,
kalau masalah budaya bisa dipertahankan masyarakat Bangka, maka daerah Bangka akan semakin berpotensi untuk memberi magnet bagi para turis datang ke daerah ini.
"Kultur masyarakat yang kalau bisa ditonjolkan tentu akan memberi nilai lebih bagi dunia pariwisata kita," kata alumni SMKN I Sungailiat ini.
Dekya menuturkan, jika pihak-pihak terkait mampu melakukan pembenahan situs-situs dan objek wisata potensial lainnya di Bangka, termasuk pantai-pantai unggulan maka akan mampu memberi variasi destinasi objek wisata.
"Juga perlu diperhatikan lagi masalah akses jalan menuju objek wisata, fasilitas transportasi, dan akomodasi seperti bus-bus pariwisata yang kini semakin banyak diadakan oleh perhotelan," imbuhnya.
Dekya menilai, luasnya Pulau Bangka membuat objek wisatanya juga lebih beragam, yang bisa dijual untuk menarik wisatawan termasuk wisata sejarahnya.
"Hanya saja akses jalan yang menuju objek wisata di Bangka utara perlu diperbaiki dan dibuat lebih bagus agar lebih mudah bagi wisatawan untuk menikmati objek wisata dengan juga meningkatkan masalah infrastrukturnya," kata Dekya.
Tak kalah penting, kata Dekya, adalah soal promosi pariwisata Bangka, baik di dalam maupun luar negeri agar wisata pantai, situs sejarah, dan kultur masyarakat dengan etnis yang beragam ini bisa lebih dikenal luas.
"Hal itu tentu menjadi kekuatan untuk dapat menarik minat wisatawan berkunjung ke Bangka," kata Dekya.